Minggu, 16 Oktober 2022

JENIS JARINGAN BERDASARKAN TRANSMITTRE YANG DI GUNAKAN.

 

Jenis Jaringan Berdasarkan Transmitter yang Digunakan

  1. Jaringan Kabel

jenis-jenis jaringan komputer

Jaringan kabel, seperti namanya, jaringan komputer ini dibentJaruk dengan menggunakan koneksi kabel antar komputer. Biasanya, koneksi dari jaringan kabel ini menggunakan port untuk konek LAN, dimana kabel LAN akan dicolokkan ke dalam port LAN Card, untuk kemudian dikoneksikan ke dalam komputer.

Penggunaan Jaringan kabel ini seringkali digunakan untuk membentuk jaringan dalam warnet ataupun dalam satu rumah kecil.

Contoh konkrit dari jaringan kabel adalah telepon rumah yang biasa kita gunakan sehari-hari. Jaringan kabel sebenarnya baik untuk digunakan, karena tidak dipengaruhi oleh kondisi cuaca danjuga penghalang sinyal, namun cukup rumit dan juga ribet dalam mengatur tata letak perkabelannya.

  1. Jaringan Tanpa Kabel

wirelessJaringan tanpa kabel atau wireless merupakan salah satu pengembangan jaringan yang saat ini sudah banyak digunakan oleh user. Sinyal GSm, GPRS, 3G, 4G merupakan contoh nyata dari penggunaan jaringan wireless yang kita gunakan sehari – hari.

Jaringan wireless membutuhkan satu buah menara atau tower pengirim sinyal, dan juga penempatan chip penangkap sinyal pada komputer, bisa berupa SIM Card, bisa juga berupa modem dan antena. Jaringan wireless ini lebih banyak di gunakan karena lebih efisien dan praktis selain itu tidak perlu mengeluarkan biaya oprasional untuk kabel dalam penyambungannya ke beberapa prangkat untuk terhubung ke internet.

Karena tanpa menggunakan kabel, maka koneksi jaringan wireless ini:

  • Lebih praktis dalam penggunaannya.
  • Tidak perlu menggunakan instalasi kabel.
  • Memiliki cakupan dan juga jangkauan jaringan yang lebih luas dibandingkan jaringan kabel.

Selain itu yang perlu di perhatikan adalah jaringan ini lebih rentan dalam hal keamanan, sebab wireless yang tidak menggunakan kabel akan lebih mudah bagi para hacker untuk masuk dan menerobos ke dalam sistem jaringan.

Jenis Jaringan Berdasarkan Peran dan Juga Hubungan antar Komputer

1. Client – Server

Client - ServerJaringan client to server merupakan jaringan umum yang biasa kita temui pada perpustakaan online, ataupun warnet. Jaringan ini menyediakan satu server dan juga beberapa klien, hampir sama dengan model jenis jaringan terpusat.

Server akan menyediakan data yang disimpan dalam database, lalu kemudian komputer client hanya akan bisa mengakses data tersebut, tanpa bisa merubah dan juga mengedit. Jaringan ini dapat dikatakan server tersebut bertindak sebagai server dedicated yang dapat menyediakan multi service untuk setiap clientnya. Sayangnya untuk menggunakan jaringan ini membutuhkan biaya oprasional yang cukup mahal karena menggunakan komputer dengan spesifikasi yang lebih tinggi.

2. Peer to Peer

peer-to-peerApabila pada koneksi client server, server memiliki peran sebagai penyedia data, maka pada jaringan peer to peer. Semua komputer yang terhubung dalam satu jaringan memiliki peran yang sama bisa menjadi client dan juga bisa juga menjadi server.

Biasanya, koneksi peer to peer ini sering kita temui pada koneksi jaringan dalam permainan yang bersifat multi player. Untuk jaringan peer to peer ini setiap user memiliki hak akses yang sama sehingga semua dapat mengakses data informasi dan dapat mengubah, menambah dan menghapus data tersebut.

Kelebihan dari jaringan ini tidak membutuhkan administrator untuk pengoperasian server karena semua komputer dapat memiliki peran ganda sebagai cerver dan client. Selain itu pada saat satu komputer mengalami gangguan, jaringan tidak akan bermasalah karena terganggu sebab setiap komputer satu dengan yang lainnya tidak terhubung dari data terpusat.

              

PENGERTIAN, MANFAAT DAN MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER (BAGIAN 1)

 0 Share

Kata “ Jaringan Komputer “ mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, mengingat hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita.

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi dan media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.

Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung.

Tujuan dibangunya jaringan komputer adalah agar informasi atau data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.

Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakikan komunikasi satu sama lain dengan mudah.

Selain itu peran jaringan komputer sanagat diperlukan untuk mengintergrasikan data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.

Ada pun manfaat dari jaringan komputer itu dalam melaksanakan tugas-tugas dikantor adalah sebagai berikut :

  • Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu jaringan. Misalmya jaringan internet.
  • Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
  • Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
  • Di jaringan komputer pengguna juga dapat mengirimkan teks, gambar, audio, maupun video secara real time.
  • Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet.
  • Dengan jaringan komputer kita dapat juga memakai satu printer dikantor secara bersama.

Umumnya jaringan komputer di kelompokan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangauan geografis, distribusi sumber informasi atau data , media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan.

  1. Berdasarkan Jangkauan geografis
  2. LAN ( Local Area Network ) merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, misal warnet, kantor atau sekolah. Umumnya jaringan LAN lias areanya tidak jauh 1 km persegi.

Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. selain menggunakan teknologi Ethernet tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

  1. MAN ( Metropolitan Area Network ) merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan tranfer data yang tinggi.

Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.

                 

Sabtu, 15 Oktober 2022

PENGKABELAN

Fungsi kabel UTP juga kerap digunakan untuk membatasi kecepatan akses internet komputer. Istilah Unshielded twisted-pair berarti merupakan jenis kabel yang dilindungi oleh alumunium. Sementara twisted-pair merujuk kepada bentuk isi kabel yang saling berlilitan di setiap pasangnya.

Fungsi kabelUTP banyak dimanfaatkan karena harganya yang relatif murah. Beberapa orang juga memanfaatkan fungsi kabel UTP ini sebagai pemanjang kabel printer atau perangkat lainnya. Kabel UTP memiliki 8 warna berbeda. Tiap warna ini memiliki fungsi kabel UTP sendiri.

Nah, apa saja fungsi kabel UTP? Simak ulasan Liputan6.com mengenai fungsi kabel UTP yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa(6/8/2019).

Struktur Kabel UTP


Secara umum, orang mengetahui bila hendak menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/switch dengan kabel UTP, orang akan menggunakan kabel crossover. Dan bila hendak menghubungkan komputer ke HUB/switch,
orang akan menggunakan kabel straight.

Sebelum bicara masalah pengkabelan straight dan crossover, kita lihat standar yang sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.

Kabel Straight

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabel nya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.

Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke switch, switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

Lebih detailnya, lihat gambar berikut :

Penggunaan kabel straight :

  • menghubungkan komputer ke port biasa di switch
  • menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL
  • menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL
  • menghubungkan port LAN router ke port uplink di switch
  • menghubungkan 2 HUB/switch dengan salah satu HUB/switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.
  • Kabel Crossover

    Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.

    Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara bersebrangan dengan pin 3 dan 6.

    Nah, coba bayangkan kalau untuk menghubungkan sebuah komputer ke HUB/switch menggunakan kabel crossover. Pin 1 dan 2 pada komputer digunakan untuk mengirim data, sedangkan 3 dan 6 pada HUB/switch juga digunakan untuk mengirim data, tapi karena kabel yang digunakan adalah crossover dimana pin 1 dan 2 (komputer) pada salah satu ujungnya terhubung ke pin 3 dan 6 pada ujung lainnya (HUB/switch) maka keduanya mengirim data pada jalur yang sama (*silahkan pikirkan sendiri).

    Jadi teringat masa lalu, cara saya untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya, jadi ketika saya ditanya apakah kabel itu straight ataupun crossover, saya tidak pernah salah menjawab (walaupun salah mengerti). Maklum, ilmu yang disediakan di sekolah memang cukup sedikit tapi tidak demikian dengan Google.

    Penggunaan kabel crossover :

  • menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • menghubungkan 2 buah HUB/switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/switch
  • menghubungkan komputer ke port uplink switch
  • menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/switch
  • Port biasa vs port uplink

    Pada umumnya, untuk menghubungkan dua buah HUB/switch atau menghubungkan dua buah komputer secara langsung dibutuhkan kabel crossover. Tapi jika HUB/switch atau Network Interface Card (NIC) atau peralatan network lainnya menyediakan Uplink port atau MDI/MDI-X anda bisa menggunakan kabel straight untuk menghubungkan ke port biasa di HUB/switch atau Network Interface Card atau peralatan network lainnya (peralatan yang sejenis).

    Berikut adalah susunan kabelnya :